Banci, Non Perokok atau Perokok??
Pada zaman ini, kebanyakan anak muda sudah mulai merokok. Dengan alasan apapun, termasuk untuk menambah pergaulan katanya. Seorang perokok berkata kepada saya (non perokok), inilah percakapan saya dengan dia.
Mr x : “rokok neh..!!”
Saya : “wah, gw ga ngerokok tuh”
Mr x : “kaya banci lo,,hahahah(tertawa terbahak – bahak)”
Saya : (saya hanya bisa diam saat itu, tapi bertanya dalam hati,....mmmm perasaan di TV, banci di taman lawang semuanya merokok deh????)hahahhahha...(ketawa sampe tetangga pada mau masung gw).....
Udah ah becandanya, sekarang serius yaa!!!
Dengan artikel ini, saya berharap para perokok dapat merubah paradigmanya yang selama ini ada di dalam fikiran mereka. Sebelum lebih jauh dalam menguak kerugian merokok, mari kita cari asal muasal rokok terlebih dahulu. Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm (bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung lain. Tinggalkan pengertian rokok sejenak, dan beralih ke asal muasal rokok, rokok pertama kali dihisap oleh bangsa indian di Amerika, sebenarnya alasan mereka bukan untuk mencari kenikmatan sesaat apalagi untuk mendapatkan cap anak gaul. Alasan mereka melakukan hal itu adalah untuk keperluan ritual memuja roh atau dewa. Yang kemudian bangsa indian membawa rokok ke eropa, khususnya untuk para bangsawan eropa. Tetapi bangsa eropa menggunakan rokok hanya untuk kenikmatan sesaat saja bukan untuk menyembah roh atau dewa seperti yang dilakukan bangsa indian pada waktu itu. Sekarang kita akan membahas jenis rokok, Rokok dibedakan menjadi beberapa jenis. Pembedaan ini didasarkan atas bahan pembungkus rokok, bahan baku atau isi rokok, proses pembuatan rokok, dan penggunaan filter pada rokok.
Rokok berdasarkan bahan pembungkus.
• Klobot: rokok yang bahan pembungkusnya berupa daun jagung.
• Kawung: rokok yang bahan pembungkusnya berupa daun aren.
• Sigaret: rokok yang bahan pembungkusnya berupa kertas.
• Cerutu: rokok yang bahan pembungkusnya berupa daun tembakau.
Rokok berdasarkan bahan baku atau isi.
• Rokok Putih: rokok yang bahan baku atau isinya hanya daun tembakau yang diberi saus untuk mendapatkan efek rasa dan aroma tertentu.
• Rokok Kretek: rokok yang bahan baku atau isinya berupa daun tembakau dan cengkeh yang diberi saus untuk mendapatkan efek rasa dan aroma tertentu.
• Rokok Klembak: rokok yang bahan baku atau isinya berupa daun tembakau, cengkeh, dan kemenyan yang diberi saus untuk mendapatkan efek rasa dan aroma tertentu.
Last but not least, alias terakhir tapi tidak kalah penting,adalah BAHAYA MEROKOK!!!
Sepengetahuan saya yang seorang mahasiswa D3 Manajamen Informatika di Gunadarma (promosi,,hehehee). Salah satu bahaya merokok adalah akan merusak keelastisan paru – paru kita. Karena asap rokok yang kita hisap akan mengendap di paru – paru kita yang akan mengurangi keelastisan paru – paru kita. Setelah saya mencari di salah satu situs pencari terkenal, ternyata rokok mempunyai efek racun. Pada rokok ini membuat pengisap asap rokok mengalami resiko (dibanding yang tidak mengisap asap rokok):
• 14x menderita kanker paru-paru, mulut, dan tenggorokan
• 4x menderita kanker esophagus
• 2x kanker kandung kemih
• 2x serangan jantung
Rokok juga meningkatkan resiko kefatalan bagi penderita pneumonia dan gagal jantung, serta tekanan darah tinggi.
Dan masih banyak lagi deh resikonya, jadi kebukti kan siapa yang kalah???so, pikirin lah sebelum lo ngisep tuh rokok. Semoga para perokok dapet hikmahnya yaa dari artikel ini, mohon maaf atas tulisan ini jika ada yang kurang berkenan, tidak ada niat untuk menghina kalian sang perokok.
Posting Komentar